Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan mencatat Bandara Sepinggan akan menjadi embarkasi haji bagi 15 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah Jemaah calon haji sebanyak 6.737 orang.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan Anung Bayumurti mengatakan bahwa jumlah Jemaah calon haji itu berasal dari Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Menurutnya, Bandara Sepinggan akan melayani penerbangan haji kloter 1 pada 19 juli 2019 dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 4501.
“Berdasarkan data yang kami terima dari Kemenag, untuk kloter pertama ini ada 450 jemaah calon haji yang diberangkatkan, beserta lima petugas kloter,” katanya dalam siaran pers, Selasa (9/7/2019).
Anung menjelaskan pihaknya akan melakukan perubahan pada sistem keberangkatan jemaah dengan penggunaan garbarata untuk memudahkan para calon jamaah haji. Penggunaan garbarata itu dalam rangka peningkatan pelayanan kepada Jemaah calon haji.
Pada tahun lalu, embarkasi Balikpapan jemaah calon haji yang akan naik pesawat harus melalui apron dengan menggunakan bus kemudian naik tangga pesawat. “Tetapi tahun ini, jemaah calon haji berangkat melalui terminal keberangkatan International dan menggunakan garbarata. Hal tersebut kami lakukan dengan harapan proses tersebut lebih meningkatkan aspek keamanan, keselamatan dan kelancaran pelayanan serta kenyamanan jemaah calon haji,” jelas Anung.
Menurutnya, Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan telah menggelar Rapat Koordinasi Teknis dan Operasional dalam rangka mendukung keamanan, keselamatan dan kenyamanan Pelaksanaan Haji di Embarkasi Balikpapan.
Rapat koordinasi itu diikuti antara lain penyelenggaraan bandara, operator pelaksana, ground handling, CIQ, PPIH dan para stakeholder terkait.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti menambahkan akan berupaya meningkatkan layanan agar para jemaah calon haji terlayani dengan baik.
“Kami akan mengupayakan untuk terus melakukan pengembangan pada pelayanan angkutan haji, agar seluruh jemaah calon haji dapat menjalankan ibadahnya dengan khusuk sehingga menjadi haji yang mabrur,” kata Polana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
