Bisnis.com, JAKARTA — Proyek apartemen di superblok Grand Sungkono Lagoon milik PT PP Properti Tbk. yang berlokasi di kawasan Surabaya Barat akan segera tutup atap pada pekan depan.
Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk (PPRO) Indaryanto mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan optimisme pihaknya yang yakin akan tumbuhnya serapan pasar di Surabaya beberapa tahun ke depan.
Indaryanto mengatakan bahwa setelah pemilu berakhir, pertumbuhan penjualan apartemen telah menunjukkan pergerakan lebih baik khususnya untuk kelas menengah.
Baca Juga
“Surabaya, menurut kami, menjadi salah satu tujuan untuk berbisnis dan menjadi salah satu kota pilihan bagi para penduduk Indonesia bagian timur, serta menghubungkan Indonesia timur sehingga pasti kebutuhan meningkat," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (9/7/2019).
Grand Sungkono Lagoon dibangun di area 3,5 hektare di dekat pintu tol satelit dan berada di area pusat bisnis Surabaya (CBD). Grand Sungkono Lagoon terdiri atas tiga menara yakni Orlin, Venetian, dan Caspian yang telah mendapatkan respons positif dari konsumen hingga habis terjual.
Pembangunan Grand Sungkono Lagoon menelan investasi senilai Rp4 triliun. Rencananya keseluruhan menara akan beroperasi secara penuh hingga 2025.