Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Wina (AUSTRIA) memilih untuk berkunjung ke kota Purwakarta sebagai lokasi studi banding.
Rombongan tersebut berasal dari Institute of Geography and Regional Research untuk melihat transformasi perkotaan dan sosial-ekonomi, juga pembentukan kota-kota baru di Indonesia pada umumnya dan di dekat Jakarta sebagai Ibu Kota negara pada khususnya - selain itu juga untuk mengetahui potensi dan hambatan/kendala investasi yang ada.
Rombongan mengunjungi Kantor Pemerintah Desa Cicadas serta lokasi CSR binaan PT. South Pacific Viscose.
Yang dikunjungi adalah pertanian sayuran dan buah - buahan dengan metode hidroponik serta Bank Sampah Mandiri di Kampung Ciasem yang semuanya bernaung dalam kegiatan Eco Village dan berhasil meraih Eco Village Award 2019 dari Bapak Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
Selain itu, mereka juga mengunjungi PT. South Pacific Viscose - sebagai investasi Lenzing AG dari Austria - yang merupakan investasi terbesar Austria di Indonesia.
"SPV sebagai produsen serat alami berbahan baku dari kayu atau dalam perdagangan global sering disebut sebagai natural man made fiber menunjukan bahwa Indonesia sebagai negara yang ramah investasi dari luar negeri serta Purwakarta sebagai lokasi industri yang terintegrasi di semua aspek pendukungnya," ujar Widi Nugroho Sahib selaku Head of Corporate Affairs PT. South Pacific Viscose.
Menurut Michael Dobersberger selaku Commercial Attaché dari Kedutaan Besar Austria di Indonesia - bahwa rombongan akan berkunjung ke bahwa PT. South Pacific Viscose - sebagai anak perusahaan Lenzing Group - adalah tempat yang cocok untuk mahasiswa dari Universitas Wina untuk dapat melihat langsung kerjasama Indonesia dan Austria, sekaligus mendapat informasi langsung tentang investasi di Indonesia.
"PT. South Pacific Viscose sebagai investasi asing terbesar dari Austria dan perusahaan terkemuka di Indonesia," ungkap Michael Dobersberger.