Bisnis.com, PALANGKA RAYA--Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada 2019 berencana menambah anggaran sebesar Rp5 miliar untuk membangun sekaligus meningkatkan fasilitas Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya.
"Anggaran Rp5 miliar itu rencananya untuk tempat jogging track di pinggir lapangan, papan skor digital dan videotron di dalam lapangan serta berbagai penunjang lain Stadion Tuah Pahoe," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng Shalahudin saat meninjau pembangunan stadion di Palangka Raya, Rabu (3/7/2019).
Bahkan dia memastikan rumput sudah hampir 90 persen pertumbuhannya terus membaik, sehingga pada pertengahan atau akhir bulan Juli ini stadion bisa digunakan.
"Untuk pembangunan fasilitas Stadion Tuah Pahoe sudah mencapai 90 persen, bahkan para pekerja yang berada di stadion terus menggenjot agar rampung sesuai dengan target dari kontrak proyek tersebut," ucapnya.
Selain mengecek kondisi lapangan dan fasilitas lainnya yang dibangun, Shalahudin juga mengecek generator listrik buat lampu stadion yang memiliki daya yang cukup besar.
"Semuanya aman dan tidak ada kendala hanya saja sebelum difungsikan lampu stadion akan dicoba agar di kemudian hari tidak ada trouble serta lain sebagainya," kata Shalahudin.
Baca Juga
Berdasarkan data yang dihimpun, proyek pembangunan stadion termegah di provinsi yang memiliki wilayah terluas kedua di Indonesia setelah Papua tersebut akan selesai pada 30 Agustus 2019.
Anggaran proyek pembangunan markas klub sepak bola Kalteng Putra tersebut berjumlah Rp11 miliar lebih dan lama pembangunan 180 hari kalender. Sumber anggaran berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng 2019.