Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah hiruk pikuk Jakarta yang dinilai sebagai kota macet dan berpolusi di dunia, muncul satu penghargaan yang diberikan bagi Ibu Kota Indonesia ini.
Penghargaan tersebut tidak tanggung-tanggung, karena berkaitan dengan penanganan kemacetan yang selama ini jadi permasalahan kronis Ibu Kota.
Jakarta disebut akan mendapatkan anugerah sebagai Honorable Mention dalam ajang Sustainable Transport Award 2020 yang diumumkan di Fortaleza, Brasil atas usahanya dalam mengembangkan sistem BRT dan Transjakarta.
Keberhasilannya dinilai dari kemampuannya dalam menaikkan jumlah penumpang hingga 200% dalam waktu kurang dari 3 tahun serta fasilitas pejalan kaki dan akses menuju stasiun dan halte angkutan umum.
Tak tanggung-tanggung, Jakarta langsung masuk dalam nominasi bersama 12 kota dari berbagai negara di dunia, sebut saja Richmond (USA), San Jose (Costa Rica), Kingston (Canada), Bogota (Colombia) dan lain sebagainya. Dalam prosesnya, Jakarta melesat masuk ke dalam tahap semi-final hingga akhirnya menduduki posisi 3 besar bersama Pune (India) dan Kigali (Rwanda).
Selain kenaikan jumlah penumpang Transjakarta yang fantastis, Jakarta juga dinilai berhasil mengintegrasikan sistem BRT dengan layanan mikrobus (angkutan kota) serta kehadiran sistem metro (MRT) pertama yang memberikan tambahan opsi moda angkutan umum bagi warga Jakarta.
Jakarta juga dianggap berhasil meningkatkan fasilitas pejalan kaki dan akses menuju stasiun dan halte angkutan umum serta menciptakan hub-hub untuk mengintegrasikan pelbagai moda.
Jakarta akan dianugerahi penghargaan Honorable Mention STA 2020 di Washington, DC pada Januari 2020.
Sustainable Transport Award (STA) diselenggarakan sejak 2005, menganugerahi kota-kota di dunia yang mengimplementasikan strategi inovatif dalam isu transportasi perkotaan berkelanjutan seperti sistem transportasi massal, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda serta manajemen parkir.
Country Director Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto menuturkan bahwa pada tahun ini Jakarta diajukan ke dalam nominasi STA 2020 karena banyaknya perubahan positif yang terjadi di Jakarta dalam kaitannya dengan sistem transportasi berkelanjutan.
"Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta, integrasi antarmoda serta pembangunan fasilitas pejalan kaki, menjadikan Jakarta memenuhi kriteria untuk dapat masuk nominasi STA 2020," tuturnya dalam keterangan pers, Kamis (27/6/2019).
Sementara itu, Kota Pune, India dianugerahi sebagai pemenang STA 2020. Pune dianggap memiliki rencana yang ambisius dalam meningkatkan mobilitas warganya dengan pertumbuhan signifikan dalam infrastruktur pejalan kaki dan koridor serta armada BRT.
Pune juga berhasil menerapkan konsep Complete Streets, desain ruang jalan yang mengakomodir semua kebutuhan pengguna jalan. Baik itu pejalan kaki, pesepeda dan pengguna kendaraan bermotor serta akses yang aman bagi pengguna angkutan umum.
Pune sukses menyelesaikan 15 km complete streets dan mempunyai rencana untuk membangun complete streets sepanjang 20 km pada tahun depan. Kota dengan populasi 3 juta jiwa ini juga telah mengimplementasikan program bike sharing dengan jumlah armada mencapai 4,000 sepeda.
Pemerintah Kota Pune juga telah berkomitmen untuk menggelontorkan 50% anggaran daerah dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur pejalan kaki, pesepeda dan bus di kotanya.
Pune dan Jakarta akan diberikan penghargaan dalam sebuah seremoni di Washington, DC pada Januari 2020. Penghargaan ini akan diberikan di acara Transport Research Board Annual Meeting. Pune akan menjadi tuan rumah MOBILIZE 2020, yang diselenggarakan oleh ITDP dan didukung oleh Volvo Research dan Education Foundations.
