Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Negara dan Hibah Tumbuh 6,2 Persen per Akhir Mei 2019

Pertumbuhan itu didukung oleh kondisi ekonomi yang positif disertai siklus kegiatan bisnis yang dipengaruhi momentum Lebaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pemaparan saat konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/6/2019). Realisasi defisit APBN hingga Mei 2019 mencapai Rp127,45 triliun atau sekitar 0,79 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pemaparan saat konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/6/2019). Realisasi defisit APBN hingga Mei 2019 mencapai Rp127,45 triliun atau sekitar 0,79 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan menyatakan bahwa realisasi pendapatan negara dan hibah hingga akhir Mei 2019, mencapai Rp728,45 triliun atau 33,64 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi tersebut menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 6,2 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, melonjak dari pertumbuhan April 2019 yang hanya sebesar 0,5 persen yoy.

"Lonjakan tersebut dipengaruhi oleh positifnya kondisi perekonomian disertai siklus kegiatan bisnis yang dipengaruhi oleh momentum hari besar," ujarnya, di sela-sela Acara APBN Kita Juni 2019, Jumat (21/6/2019).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut memerinci realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei 2019, mencapai Rp496,65 triliun atau 31,48 persen dari target APBN 2019, tumbuh 2,43 persen yoy.

Kinerja penerimaan pajak tersebut terutama ditopang oleh Pajak Penghasilan (PPh) yang dipengaruhi oleh membaiknya kondisi ketenagakerjaan Indonesia.

"Pada awal 2019, tingkat pengangguran terbuka tercatat 5,01 persen, menurun dibanding periode sebelumnya yang mencapai 5,13 persen," terangnya.

Kinerja PPh juga didorong oleh penyerapan belanja barang yang tumbuh 16,89 persen secara tahunan serta tren positif peningkatan kepatuhan Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi pascapelaporan SPT Tahunan.

Sementara itu, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Mei 2019, mencapai Rp72,67 triliun atau 34,8 persen dari target APBN 2019, tumbuh 35,11 persen yoy. Perbaikan kinerja ini terutama ditopang oleh penerimaan Cukai Hasil Tembakau (CHT) dan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), yang masing-masing tumbuh 60,17 persen yoy dan 27,79 persen yoy. 

Pertumbuhan tersebut merupakan dampak kebijakan relaksasi pelunasan pemesanan pita cukai; tidak adanya kenaikan tarif CHT pada 2019; serta keberhasilan penertiban cukai berisiko tinggi dalam mengurangi peredaran hasil tembakau dan MMEA ilegal.

Adapun realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 31 Mei 2019, mencapai Rp158,42 triliun atau 41,88 persen dari target APBN 2019. Realisasi tersebut tumbuh 8,61 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper