Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia optimistis laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 akan mencapai kisaran 5,1%-5,5%.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 akan lebih baik seiring dengan terjaganya ketahanan eksternal, nilai tukar yang stabil dan inflasi rendah.
"Optimisme ini juga ditopang oleh kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia," kata Perry di dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI, Selasa (11/06/2019).
Hal ini tercermin di dalam kenaikan kredit rating Indonesia dari Standard & Poor dari BBB- dengan outlook stabil menjadi BBB dengan outlook stabil.
Di dalam asumsi makro ini, BI juga membeberkan proyeksi pergerakan rupiah pada tahun ini akan berkisar pada Rp14.400-Rp14.400 per dolar AS.
Sementara itu, pergerakan rupiah tahun depan diproyeksikan di dalam kisaran Rp13.900-Rp14.300. Adapun, sasaran inflasi pada 2019 dan 2020 ditetapkan masing-masing sebesar 2,5%-4,5% dan 2%-4%.
Defisit transaksi berjalan diperkirakan akan mencapai sasaran 2,5%-3% terhadap PDB pada tahun ini dan 2020.