Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berancang-ancang untuk memajukan dua sektor unggulan yakni pertanian dan pariwisata guna menggenjot ekonomi provinsi tersebut.
Setelah resmi dilantik di Istana Negara, Rabu (12/6/2019), Arinal mengatakan bahwa secara geografis, Lampung merupakan pintu masuk ke Pulau Sumatra dari Pulau Jawa.
Tak hanya itu, 40% kebutuhan DKI Jakarta juga dipasok dari provinsi ini.
"Kita punya komoditi yang menasional, rata-rata 10 besar nasional. Tapi ekonomi masyarakat masih dalam posisi belum sesuai dengan yang diharapkan dengan potensi sehingga memerlukan tata kelola yang baik," ujarnya.
Meski, Lampung dianggapnya memiliki komoditas unggulan, sayangnya hal tersebut tidak signifikan mendongkrak ekonomi daerah karena selama ini pemerintah hanya fokus di sektor hulu saja.
Padahal, dalam lingkaran ekonomi, sektor hilir juga harus ditingkatkan guna menggenjot kualitas dan diversifikasi hasil yang sudah diproses di sektor hulu.
Baca Juga
"Tetapi programnya banyak hulu, oleh karena itu kita harus rubah untuk mencapai ke tingkat hilir yang akan kita lakukan," tekannya.
Sektor kedua yang akan dikembangkan adalah pariwisata, terutama di segmen ecotourism karena Lampung memiliki taman nasional yang kaya dengan hewan dilindungi dan varietas tumbuhan.
Ke depan, Arinal mengharapkan sektor-sektor unggulan tersebut bisa menuai hasil dari massifnya pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat di Lampung selama beberapa tahun terakhir.