Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga H+4 Lebaran, Extra Flight Turun 44,12%

Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melaporkan total realisasi penerbangan tambahan (extra flight) pada H-7 hingga H+4 Lebaran mengalami penurunan hingga 44,12% kendati realisasi terhadap rencana persetujuan terbang (flight approval) mencapai 75,57%.

Bisnis.com, JAKARTA--Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melaporkan total realisasi penerbangan tambahan (extra flight) pada H-7 hingga H+4 Lebaran mengalami penurunan hingga 44,12% kendati realisasi terhadap rencana persetujuan terbang (flight approval) mencapai 75,57%.

Berdasarkan data Kemenhub hingga 10 Juni 2019, realisasi penerbangan tambahan untuk rute domestik sebesar 484 flight atau mengalami penurunan sebesar 42,59% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun, pada 2018 periode yang sama, total realisasi penerbangan tambahan mencapai 843 flight.

Sementara itu, realisasi penerbangan tambahan untuk rute internasional sebesar 20 flight atau mengalami penurunan sebesar 66,10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun, pada 2018 periode yang sama, total realisasi penerbangan tambahan mencapai 59 flight.

Total rencana persetujuan penerbangan untuk rute domestik mencapai 573 flight dan rute internasional hanya 30 flight.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti mengatakan penurunan penerbangan tambahan juga berbanding lurus terhadap total jumlah penumpang. Total keberangkatan penumpang hingga H+4 hanya 2,7 juta orang, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu bisa menembus 3,8 juta orang.

"TBA [tarif batas atas] sudah turun logikanya harga tiket seharusnya lebih rendah, tetapi biasanya maskapai di musim Lebaran mematok harga di atas. Kami sedang upayakan bagian Litbang untuk mengkaji," kata Polana, Senin (10/6/2019).

Dia menambahkan harga tiket seharusnya tidak menjadi masalah bagi pemudik karena biasanya harga berapapun akan dibeli untuk bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Apalagi, TBA sudah diturunkan hingga 16%.

Pihaknya menilai peralihan pemudik ke kendaraan pribadi bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan jumlah penumpang pesawat. Terlebih, operasional Tol Trans Jawa turut memperlancar perjalanan pemudik.

Di sisi lain, lanjutnya, pemudik di intra Jawa kemungkinan juga memanfaatkan moda transportasi lain seperti angkutan darat maupun kereta api.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper