Bisnis.com, KALIANDA -- Antrean kendaraan mengular sekitar 200 meter untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di rest area Km 87 tol Lampung - Terbanggi Besar, Sabtu (1/6/2019).
Menurut pantauan Bisnis, mayoritas kendaraan yang mengantre di SPBU modular ini merupakan kendaraan penumpang. Saat dikonfirmasi, beberapa pengendara mengaku mengantre sekitar 30-40 menit untuk mendapatkan giliran mengisi BBM jenis Pertamax, Premium, dan Biosolar.
Antrean panjang disebabkan SPBU coco 21.353.12 modular ini hanya mengoperasikan satu nozzle.
SPBU modular milik PT Pertamina (Persero) ini sebelumnya hanya menyediakan Pertamax dan Biosolar. Namun, atas permintan BPH Migas, barulah Premium tersedia.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan pihaknya memastikan keberadaan jenis BBM di semua SPBU yang ada di Tol Lampung - Terbanggi Besar.
"Memilih Premium itu hak, masyarakat ada pilihan. Kami pastikan ada pilihan," terangnya di sela-sela pengawasan ketersediaan BBM di Lampung, Sabtu (1/6).
Baca Juga
Sebelumnya, mengantisipasi kebutuhan BBM pemudik di ruas tol ini, Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel melakukan penyesuaian titik SPBU Modular, Kios Pertamina Siaga, dan melakukan penambahan stok BBM di SPBU Reguler di Jalur Lintas Sumatera.
“Kami melakukan evaluasi, antara lain pemindahan dan penambahan SPBU Modular dari ASDP Bakauheni ke KM 163A dan KM 208A. Hal ini dilakukan karena pemudik cenderung langsung menuju tol setelah keluar dari kapal feri,” kata General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel Primarini.
Selain memastikan kesediaan di ruas tol, dia menjamin ketersediaan BBM di Jalur Lintas Sumatera selalu aman. Berdasarkan pantauan, titik keluar yang padat pemudik berada di daerah Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dan wilayah Tulang Bawang, Lampung.