Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Monitoring Kerusakan Jalur Mudik Dibentuk

Tim juga menindaklanjuti laporan warga melalui media sosial. Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini mendorong untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Sejumlah kendaraan pemudik melintasi jalan tol Boyolali-Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (29/5/2019). Memasuki H-7 Lebaran 2019, volume arus mudik melalui jalan tol Trans Jawa dari arah Jakarta ke Jawa Timur mulai mengalami peningkatan./Antara
Sejumlah kendaraan pemudik melintasi jalan tol Boyolali-Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (29/5/2019). Memasuki H-7 Lebaran 2019, volume arus mudik melalui jalan tol Trans Jawa dari arah Jakarta ke Jawa Timur mulai mengalami peningkatan./Antara

Bisnis.com, TANGERANG--Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Banten, membentuk tim untuk mengawasi jalan rusak khususnya di jalur mudik Lebaran 2019.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky P. Koesrindartono mengatakan bahwa perbaikan jalan sudah dilakukan selama satu bulan lalu khusus di jalur mudik.

Begitu juga dengan pemeliharaan yang dilakukan rutin. Namun, terkait jalan yang digunakan untuk jalur mudik, akan dilakukan pengawasan khusus demi kenyamanan pemudik.

Sebagai daerah lintasan, Kota Tangerang terdapat jalur yang menghubungkan ke wilayah Merak, Banten,  dan  Bogor, Jawa Barat. "Oleh karena itu, kami akan lakukan pengawasan di jalur mudik dan memperbaiki segera ketika ada kerusakan," ujarnya Jumat (31/5/2019).

Selain itu, pihaknya juga menindaklanjuti laporan warga melalui media sosial. Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini mendorong untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Dia berharap masukan yang disampaikan warga tersebut dapat meningkatkan kinerja pemkot dalam menyediakan layanan yang lebih baik.

Infrastruktur sebagai kebutuhan dasar, katanya memang perlu ditingkatkan meski sudah dilakukan. Apalagi seiring jumlah kendaraan yang juga meningkat.

Untuk antisipasi kerusakan jalan, menurut dia, Dinas PUPR telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dalam antisipasi kendaraan bertonase besa karena  kerusakan jalan disebabkan juga oleh kendaraan dengan muatan lebih sehingga memperpendek umur jalan.

"Faktor kerusakan jalan juga kami perkecil misalnya kendaraan bertonase besar. Harapnya jangan sampai melintas saat pemudik melintas," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper