Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerusakan Jalan di Perbatasan Bengkulu Dikeluhkan

Selain berlubang, jalan nasional yang menjadi alternatif menuju Sumatra Selatan bagi masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur itu juga rawan longsor.
Ilustrasi - Salah satu sudut jalan rusak di daerah Lintas Sumatra yang selalu dikeluhkan para pemudik dan perusahaan otobus./Bisnis-Istimewa
Ilustrasi - Salah satu sudut jalan rusak di daerah Lintas Sumatra yang selalu dikeluhkan para pemudik dan perusahaan otobus./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, BENGKULU--Para pengendara yang melintasi rute perbatasan Bengkulu-Sumatra Selatan tepatnya menghubungkan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Pagar Alam mengeluhkan kerusakan jalan di jalur tersebut.

“Kerusakan jalan semakin parah, terutama bagian Bengkulu Selatan ke perbatasan Pagar Alam,” kata supir travel rute Manna-Pagar Alam, Irsan di Bengkulu, Selasa (28/5/2019).

Dia mengatakan selain berlubang, jalan nasional yang menjadi alternatif menuju Sumatra Selatan khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur itu juga rawan longsor.

Saat ini saja kata Irsan, terdapat hampir 17 titik longsor di rute tersebut yang ditangani seadanya dengan membuat batas dan tanda untuk berhati-hati. “Kalau bisa ada alat berat yang disiagakan di jalur itu karena badan jalan sangat sering ditimbun longsor,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan perbaikan jalan nasional dan jalan provinsi belum bisa dilaksanakan karena proses lelang belum selesai.

"Kendala kita saat ini proses lelang dengan tender belum selesai, sehingga perbaikan jalan baik yang menjadi kewenangan nasional maupun provinsi belum bisa dilaksanakan secara maksimal," katanya.

Sejumlah paket proyek pembangunan jalan tersebut, kata dia, rata-rata pada minggu ini baru melakukan penandatanganan kontrak dan ada juga satu atau dua paket yang sudah selesai kontrak, namun secara umum belum berjalan.

Untuk itu, dia meminta Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu memanfaatkan dana rutin yang akan dialokasikan kepada 10 kabupaten/kota agar dilakukan pemeliharaan rutin sehingga jalan yang rusak dan bisa membahayakan pengguna jalan, ditangani terlebih dahulu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper