Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai untuk jalan tol Trans Jawa sudah tidak akan ada lagi kondisi jalan yang ekstrim.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jembatan Kali Kenteng di Semarang yang sempat menjadi sorotan pada arus mudik tahun lalu sudah tidak lagi perlu dikhawatirkan.
"Itu Jembatan Kenteng, sekarang sudah jadi, sekarang sudah tidak ada tanjakan ekstrim lagi. Jalan itu kan jalan darurat, udah enggak kelihatan," tuturnya menjawab pertanyaan Bisnis, pekan lalu.
Perlu diketahui, Jembatan Kali Kenteng sepanjang 200 meter dengan kemiringan tanjakan berkisar sekitar 7,2 derajat ini sebelumnya dibuat fungsional saat arus Mudik dan Lebaran 2018. Saat itu, banyak kendaraan terjebak, karena tanjakan yang cukup curam dan butuh bantuan petugas kepolisian.
Seiring dengan usainya pembangunan Jembatan Kali Kenteng, Basuki menilai untuk tol Trans Jawa seluruhnya sudah aman digunakan dan tidak ada yang patut diwaspadai.
"Jawa sudah siap untuk bisa dikelola Kakorlantas untuk lalu lintas lebih baik. Kondisi ekstrim mudah mudahan tidak terjadi di Jawa," ujarnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Tol Trans Jawa, sudah siap digunakan untuk Mudik Lebaran 2019 sepanjang 1.000,7 km, dengan ruas yang sudah operasional sepanjang 996 km dan sisanya fungsional sepanjang 4,7 km yakni pada ruas Tol Pandaan – Malang seksi 4 Singosari – Pakis.
Termasuk yang sudah operasional yakni Jalan Tol Pandaan-Malang seksi 1-3 sepanjang 31 km.