Bisnis.com, JAKARTA - PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melengkapi gedung KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi dengan pasokan listrik ganda dan memasang Automatic Change Over (ACO) untuk memperkuat pasokan listrik pasca penetapan hasil pemilu 2019.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan tiga lokasi tersebut juga diperkuat dengan Uniterruptable Power Supply (UPS) sebagai back up dan menjaga kestabilan tegangan. Penguatan juga dilakukan dengan cara penambahan personel siaga selama 24 jam yang dibagi dalam 3 shift.
Pengamanan dan pengawasan jaringan listrik juga diperketat dan bekerja sama dengan pihak keamanan.
Menurutnya, penguatan ini akan memindahkan secara otomatis ke pasokan listrik cadangan apabila terjadi gangguan pada pasokan utama.
"PLN memastikan pasokan listrik di Jakarta khususnya KPU, Bawaslu, dan MK dalam kondisi aman," katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (23/5/2019).
Ikhsan mengatakam kelistrikan di KPU sendiri disiapkan dalam 3 lapis pengamanan pasokan. Lapis 1 dan 2 dilengkapi dengan ACO dan UPS untuk gedung utama, ruang server, dan ruang pleno, serta captive power.
Lapis ke-3 yaitu menyiagakan Unit Kabel Bergerak, Power Bank, dan dilengkapi juga dengan UPS.
"Pelayanan PLN kepada pelanggan di Jakarta dan sekitarnya tetap berjalan seperti biasa. Kami akan tetap maksimal melayani pelanggan dan mengawal pasokan listrik selama proses Pemilu 2019," sebutnya.