Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo dan Kadin Berharap Situasi Politik Segera Pulih

Beberapa kantor serta pusat perbelajaan yang ditutup pada 22 Mei 2019 sangat berdampak pada dunia usaha.
 Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan sisa puing-puing pasca kerusuhan di MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5/2019)./Antara
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan sisa puing-puing pasca kerusuhan di MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha berharap agar situasi politik segera kembali kondusif supaya roda perekonomian bisa kembali berjalan normal.

DKI Jakarta ditetapkan siaga I sejak kemarin, Selasa (21/5) hingga Sabtu (25/5). Status siaga I ini diberikan pascapenetapan hasil rekapitulasi suara pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin malam. 

Memang status ini membuat beberapa kantor serta pusat perbelajaan yang ditutup sangat berdampak pada dunia usaha. Para pelaku usaha pun berharap situasi politik di Indonesia kembali kondusif sehingga sektor bisnis pun bisa  berjalan normal.  

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyayangkan aksi yang terjadi di hari ini sudah mengarah ke anarkis. Dia berharap agar pihak berwajib untuk mengambil tindakan tegas siapa dalang dibalik aksi anarkis yang terjadi dari sejak semalem dan hari ini. 

"Dari dunia usaha tak berpengaruh apa-apa karena kami sudah confident dengan pak Jokowi menjadi Presiden," ujarnya, Rabu (22/5).

Kendati demikian, untuk berapa kerugian ekonomi yang terjadi akibat aksi anarkis Rabu (22/5), pihaknya masih belum tahu. "Masih belum tahu kerugiaannya berapa," katanya. 

Dia berharap agar situasi Indonesia kembali pulih dan Presiden Jokowi segera menyusun atau merombak kabinet supaya dapat segera mengejar ketertinggalan. 

"Di periode Jokowi bisa lebih baik lagi kondisinya, pertumbuhan ekonomi," ucap Hariyadi.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani menuturkan sektor konsumer, retail, dan restoran tentunya akan berdampak di titik yang ada kerumunan masa atau demo.

"Yang lainnya berjalan normal. Kami harap situasi ini cepat kondusif kembali," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper