Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Akan Katrol Tarif Penyeberangan, Gapasdap : Ini Pemerataan

Gapasdap menyambut positif rencana Kemenhub yang akan meningkatkan tarif penyeberangan Merak--Bakauheni pada Puncak Mudik Lebaran 2019.
Ilustrasi - Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera antri hingga keluar area pelabuhan setelah layanan penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/11). Pihak Syah Bandar bersama PT ASDP terpaksa menutup sementara layanan penyeberangan ferry dari Merak ke Sumatera mulai Kamis pukul 17.45 WIB hingga waktu yang belum ditentukan akibat kondisi cuaca sangaat ekstrim dampak dari Siklon Tropis Dahlia. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Ilustrasi - Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera antri hingga keluar area pelabuhan setelah layanan penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/11). Pihak Syah Bandar bersama PT ASDP terpaksa menutup sementara layanan penyeberangan ferry dari Merak ke Sumatera mulai Kamis pukul 17.45 WIB hingga waktu yang belum ditentukan akibat kondisi cuaca sangaat ekstrim dampak dari Siklon Tropis Dahlia. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap), menyambut positif rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan meningkatkan tarif penyeberangan Merak--Bakauheni pada Puncak Mudik Lebaran 2019.

Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo menuturkan, hal ini mengakomodasi keinginan pengusaha angkutan penyeberangan selama ini.


"Bahkan kalau moda transportasi lain sampai di atas 200% saat musim puncak, ini untuk distribusi pemerataan muatan agar tidak terkumpul di satu waktu saja," katanya saat Bisnis hubungi, Selasa (21/5/2019).


Dia melanjutkan, pihaknya menyambut positif kebijakan Kemenhub tersebut karena selama ini moda transportasi penyeberangan menjadi satu-satunya moda transportasi yang tidak pernah merasakan kenaikan tarif saat musim puncak.


Rencana ini menjadi angin segar karena sudah 2 tahun angkutan penyeberangan tidak ada penyesuaian tarif. "Jadi siang hari tarif tetap, malam hari naik 30%," tambahnya.


Kementerian Perhubungan merencanakan perbedaan tarif penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni pada puncak mudik Lebaran 2019 kali ini. Rencananya, tarif di malam hari akan lebih mahal 30% dari penyeberangan siang hari.


Kebijakan ini diambil setalah rencana penerapan ganjil-genap dalam penyeberangan malam hari di Pelabuhan Merak--Bakauheni hanya bersifat imbauan.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper