Bisnis.com, JAKARTA – USG Boral – Jayaboard melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) merestorasi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Sambik Bangkol, Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pasca mengalami kerusakan parah akibat diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 SR dan 7,0 SR pada Agustus 2018 lalu.
Bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), Jayaboard membangun kembali gedung sekolah tersebut selama dua bulan terhitung sejak Maret lalu. Kini, gedung sekolah tersebut telah rampung direstorasi dan siap untuk digunakan kembali.
Presiden Direktur USG Boral - Jayaboard Andi Chandra mengatakan, kegiatan sosial ini sejalan dengan visi perusahaan yang berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk didalamnya kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan.
Andi menambahkan, selain membangun kembali fisik sekolah bagi anak-anak Lombok, pihaknya juga membangun kembali harapan dan cita-cita generasi penerus bangsa.
“Restorasi gedung sekolah ini adalah cara kami menyemangati anak-anak di Lombok untuk dapat terus menimba ilmu di sekolah,” kata Andi, dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (19/5/2019).
Kondisi gedung sekolah sebelum direstorasi 35 persen runtuh, karena tidak menggunakan sistem plafon tahan gempa, sehingga sangat tidak aman bagi kegiatan belajar mengajar. Pembangunan gedung sekolah pascagempa adalah permanen.
Baca Juga
“Ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap proses belajar mengajar selanjutnya,” ujarnya usai serah terima gedung sekolah di Lombok Utara.
Restorasi gedung sekolah meliputi seluruh ruang kelas, ruang guru, dan toilet. Untuk kenyamanan dan keamanan para siswa dan guru, Jayaboard menerapkan konstruksi plafon tahan gempa melalui penggunaan material papan gyptile JayaDura Condado, papan gypsum dengan finishing lapisan vinyl sehingga mudah dibersihkan dan tahan lama.
Selain itu, rangka plafon pada atap gedung menggunakan rangka metal Jaya BMS exposed grid yang telah tersertifikasi lulus uji tiga kali safety factor.