Bisnis.com, MANADO - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek memberikan pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan para mitra pengemudi di Sulawesi Utara.
Alvita Chen, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, mengatakan bahwa sebagai penyedia layanan supper app untuk masyarakat, perseroan juga ingin meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi secara berkelanjutan.
Peningkatan kesejahteraan tu dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan terkait pendapatan yang berkesinmabungan, pengelolaan pendapatan, dan pengembangan kemampuan para mitra.
“Melalui peningkatan skill, mengelola keuangan, dan meningkatkan pendapatan para mitra ini dimunculkan melalui bengkel belajar mitra dan program gojek swadaya,” ujarnya di Manado, Rabu (15/5/2019).
Dia menerangkan melalui bengkel belajar mitra (BBM), para mitra pengemudi memiliki kesempatan untuk memperluas sumber pendapatan mereka. Para mitra, lanjutnya, mendapatkan pelatihan terkait wirausaha dan pengelolaan bisnis secara mandiri.
Alvita menuturkan, meski program tersebut baru berjalan sekitar 1 tahun, beberapa mitra pengemudi sudah mendapatkan manfaat positif. Beberapa dari mereka, lanjutnya, sudah memiliki usaha sendiri di bidang kuliner dan menjadi mitra Go Food.
Sementara itu, dia mengatakan program Gojek Swadaya diinsiasi untuk memudahkan para mitra mendapatkan berbagai layanan finansial sesuai dengan kebutuhannya. Layanan tersebut meliputi kredit perumahan hingga asuransi.
“Saat ini sudah ada sekitar 400 mitra pengemudi di seluruh Indonesia yang sudah memanfaatkan akses untuk kredit perumahan. Selain itu, sudah ada sekitar 100 mitra pengemudi yang juga sudah bisa umroh melalui program ini,” ujarnya.
Head of Regional Corporate Affairs for East Indonesia Gojek Mulawarman mengatakan bahwa saat ini kedua program tersebut tengah dikembangkan lebih jauh di Sulawesi Utara, khususnya di Manado. Menurutnya, pelatihan yang diberikan merupakan pelatihan komprehensif di Indonesia.
“Ilmu yang mitra dapatkan dari BBM tidak hanya dapat meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarga, inilah yang menjadikan mitra kami berbeda,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa perseroan juga tengah menyiapkan ekspansi ke sejumlah kota dan kabupaten baru di kawasan Indonesia timur yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, termasuk di Sulawesi Utara.
“Tahun ini kami rencananaya ada ada sekitar 9—14 kota/kabupaten baru. Di Jayapura ada, terus di Kalimantan ada. Sebenarnya sudah ada, tapi diperluas lagi cakupannya, di Sulawesi Utara misalnya kami juga ada rencana masuk ke daerah Kota Mobagu,” jelasnya.