Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa perusahaan waralaba asal Indonesia sukses mengembangkan usahanya di pasar luar negeri. Alfamart, MAP, dan Baba Rafi berencana terus menambah gerai mereka di berbagai negara.
Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) Solihin mengatakan bahwa ekspansi ke luar negeri merupakan salah satu cara perseroan untuk menambah kapitalisasi perusahaan.
Dia mengatakan, saat ini perseroannya masih berupaya memaksimalkan potensi di pasar Asia Tenggara. Menurutnya, perusahaan berkaca pada keberhasilan perusahannya menjangkau Filipina. Saat ini, telah ada 400 gerai milik AMRT yang ada di Filipina. Perusahaan menargetkan dapat menambah gerainya menjadi 500 unit dengan fokus ekspansi di luar Manila.
“Pasar di Asia Tenggara lain sedang kami upayakan untuk dijajaki,” jelasnya, Senin (15/4/2019).
Sementara itu, Head of Corporate Communication PT Mitra Adi Perkasa Tbk. (MAPI) Fetty Kwartati mengatakan, saat ini fokus perusahaan masih berupa ekspansi di dalam negeri. Namun, dia mengakui pelebaran sayap bisnis di luar negeri juga menjadi salah satu strategi perusahaan dalam mengerek pendapatan.
Baca Juga
“Beberapa negara seperti Vietnam dan Thailand sudah mulai membuka diri terhadap produk asing. Kondisi ini menjadi peluang bagi kami untuk melanjutkan ekspansi di pasar internasional,” jelasnya.
Dia mengatakan, sepanjang tahun lalu, penjualan di gerai luar negeri menyumbang 6% dari total pendapatan perusahaan. Jumlah itu akan bertambah seiring dengan berkembangnya gerai MAPI di luar negeri.
Pada perkembangan lain, CEO Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono mengatakan, perusahaan masih akan terus melanjutkan ekspansinya ke luar negeri. Saat ini, Baba Rafi sedang fokus mengembangkan pasar India dan Taiwan, setelah berhasil masuk ke Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh, China, dan Belanda.
“Akan tetapi, kami tetap butuh bantuan promosi ke negara-negara lain. Selama ini ekspansi kami lebih banyak dibantu oleh para ekspatriat Indonesia yang ada di negara lain yang membawa merek Baba Rafi masuk ke pasar internasional.”