Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemindahan Ibu Kota Diharapkan Tumbuhkan Ekonomi Kalimantan

Pemerintah belum menetapkan daerah mana yang akan menjadi ibu kota baru tersebut.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Kabar24.com, JAKARTA — Pusat pemerintahan atau ibu kota baru yang akan dibangun oleh pemerintah diharapkan dapat mendorong perekonomian Kalimantan yang masih sangat bergantung terhadap sumber daya alam pada saat ini.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam diskusi mengenai rencana pemindahan pusat pemerintahan di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (13/5/2019).

"Karena Kalimantan salah satu pulau yang kegiatan ekonominya sekarang sangat terpengaruh rendahnya (harga) komoditas dan oleh ketergantungan terhadap sumber daya alam. Kita ingin upaya membangkitkan ekonomi Kalimantan sebagai salah satu kandidat kuat ibukota baru," kata Bambang.

Seperti diketahui, pemerintah berencana memindahkan ibu kota atau pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan. Pemerintah belum menetapkan daerah mana yang akan menjadi ibu kota baru tersebut.

Kendati demikian, Presiden Joko Widodo telah meninjau sejumlah daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah yang dianggap potensial menjadi lokasi ibu kota baru tersebut. Bambang mengatakan lokasi ibu kota baru Indonesia itu akan diputuskan pada 2019.

Pemindahan ibu kota, menurut Bambang, adalah salah satu strategi pemerataan ekonomi agar tidak terpusat di Jawa. Pemerintah berusaha menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, terutama di luar Jawa.

"Pasti akan ada dampak pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar ibukota baru dan terutama untuk wilayah itu sendiri," kata mantan Menteri Keuangan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper