Bisnis.com, JAKARTA — Dalam upaya pemindahan Ibukota Negara, Kalimantan Timur masuk sebagai salah satu alternatif setelah provinsi tersebut dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo bersama jajaran kabinet Kerja.
Adapun, kesiapan dari segi infrastruktur di Kalimantan Timur dinilai telah layak untuk menjadikannya sebagai kandidat. Masuknya Kalimantan Timur sebagai kandidat merupakan cerminan bahwa provinsi ini menyimpan begitu banyak potensi pembangunan.
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) Tumiyana mengatakan WIKA selalu siap untuk ambil bagian dalam mempersiapkan ibu kota baru dari segi infrastruktur di berbagai sektor.
Baca Juga
"WIKA sudah kuat dari segi industri, baik baja, beton, maupun aspal yang kemudian menyokong konstruksi dan infrastruktur sebagai bisnis utamanya. Sehingga kapan saja pemerintah butuh, kami siap untuk berada di barisan terdepan untuk terlibat dalam misi besar tersebut," ungkap Tumiyana dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (12/5/2019).
Selain dari segi konstruksi, Tumiyana pun menanggapi wacana tersebut sebagai sebuah peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti.
WIKA kini menjadikan investasi sebagai arah bisnis masa depan perusahaan guna mendapatkan pendapatan berulang. Tumiyana menyebut, pengembangan suatu kawasan akan memiliki prospek besar untuk bertumbuhnya kawasan-kawasan hunian dengan nilai jual yang naik signifikan dalam waktu yang relatif singkat.