Bisnis.com, JAKARTA - Industri televisi domestik mulai bergeser dari televisi dengan light emmiting diode (LED) beresolusi tinggi menjadi televisi LED dengan teknologi pintar.
National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andri Adi Utomo menyampaikan bahwa perseroan akan lebih banyak menjual televisi pintar untuk model ukuran lebih dari 40 inchi.
Menurutnya, tren produksi perseroan akan mengarah ke televisi dengan fitur kecerdasan buatan (artificial intelegent/AI).
“[Fokus produksi tersebut] dilihat dari cost. Kalau 24 inchi dan 32 inchi sekarang orang lebih price sensitive dan teknologi smart perli tambahan biaya,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (13/5/2019).
Dengan kata lain, penambahan ukuran akan menyeimbangkan biaya produksi televisi pintar. Di sisi lain, lanjutnya, perseroan menilai tren industri elektronik selanjutnya, khususnya dalam produk home aplliances, adalah rumah pintar.
Maka dari itu, Andri mengemukakan perseroan sedang mempersiapkan produk-produknya dapat sesuai dengan tren tersebut. Perseroan, imbuhnya, sedang mempersiapkan produk-produk audio, video, dan home appliances agar dapat beradaptasi dengan tren rumah pintar di masa depan.
Adapun, perseroan menargetkan penjualan televisi pintar pada tahun ini dapat berkontribusi ke pertumbuhan total penjualan sebesar 150%. Akselerasi tersebut, ujarnya, disebabkan oleh pergantian fokus produk ke televisi pintar mulai tahun ini.