Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Terpasang Produsen Pakan Udang Bakal Naik 60.000 Ton Tahun Ini

Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) memprediksi kapasitas terpasang industri produsen pakan udang akan mengalami pertumbuhan sebesar 60.000 metrik ton atau 13,04% dari total kapasitas terpasang yang ada saat ini yakni 460.000 metrik ton.
Pekerja memanen udang Vannamei di Tambak tradisional, Kab Barru, Makassar./JIBI
Pekerja memanen udang Vannamei di Tambak tradisional, Kab Barru, Makassar./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) memprediksi kapasitas terpasang industri produsen pakan udang akan mengalami pertumbuhan sebesar 60.000 metrik ton atau 13,04% dari total kapasitas terpasang yang ada saat ini yakni 460.000 metrik ton.

Ketua Divisi Akuakultur GPMT Haris Muhtadi menyebutkan tambahan sebesar 60.000 ton tersebut akan bersumber dari realisasi pembangunan pabrik pakan oleh Tong Wei (China) dan Evergreen (Taiwan). Menurutnya, Tong Wei sendiri sudah mulai berproduksi sejak awal tahun. Adapun, Evergreen diperkirakan akan memulai produksinya pada September atau Oktober tahun ini.

“Bisa disebut tahun ini akan ada dua [produsen pakan] yang produksi beneran. Yang sudah jalan namanya Tong Wei, yang akan jalan Evergreen,” katanya saat dihubungi Bisnis, baru-baru ini.

Di samping kedua perusahaan di atas, menurutnya, ada sejumlah perusahaan lain yang sebelumnya telah membidik Indonesia sebagai lokasi investasi untuk pembangunan pabrik pakan baru. Perusahaan tersebut antara lain Haid Group (China), Thai Union (Thaland) , dan Skretting (Inggris).

Namun, belum satupun dari perusahaan tersebut yang sudah mulai merealisasikan minatnya untuk berinvestasi.

Adapun satu perusahaan lainnya yakniRoyale  De Heuss asal Belanda, berencana mengambil alih operasi pabrik yang sudah ada yakni Global Feed.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper