Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data BPS: Pengangguran Berkurang 50.000 Orang

Dalam setahun terakhir, pengangguran di Indonesia berkurang. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/5/2019), jumlah pengangguran berkurang 50.000 orang sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun menjadi 5,01 persen pada Februari 2019.
Pencari kerja mendaftar di salah satu stan perusahaan pada Job Market Fair 2018 di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (18/9/2018)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho
Pencari kerja mendaftar di salah satu stan perusahaan pada Job Market Fair 2018 di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (18/9/2018)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam setahun terakhir, pengangguran di Indonesia berkurang. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/5/2019), jumlah pengangguran berkurang 50.000 orang sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun menjadi 5,01 persen pada Februari 2019.

Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,63 persen.

Penduduk yang bekerja sebanyak 129,36 juta orang, bertambah 2,29 juta orang dibandingkan Februari 2018. Sebanyak 74,08 juta orang (57,27 persen) bekerja pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir (Februari 2018–Februari 2019), pekerja informal turun sebesar 0,95 persen poin.

Persentase tertinggi pada Februari 2019 adalah pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) sebesar 69,96 persen. Sedangkan penduduk yang bekerja dengan jam kerja 1–7 jam memiliki persentase yang paling kecil, yaitu sebesar 2,69 persen.

Sementara itu, pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua, yaitu pekerja paruh waktu (22,67 persen) dan pekerja setengah penganggur (7,37 persen).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper