Bisnis.com, JAKARTA — PT Danareksa (persero) berencana melakukan pembangunan gedung Danareksa sebagai BUMN Center agar dapat mengintegrasikan BUMN dengan kementerian BUMN di daerah Ring 1 Jakarta.
Arief Budiman, Direktur Utama PT Danareksa (Persero) mengatakan bahwa pemusatan kantor BUMN dalam satu gedung akan membantu komunikasi antara BUMN dan pengendali menjadi lebih efektif. Dia berharap dengan pembangunan ini, BUMN akan memiliki lebih banyak opsi untuk membuka kegiatan usahanya di sekitar wilayah Ring 1.
“Ini dilakukan untuk mengoptimalisasi asset yang kami miliki. Kerja sama dengan PT PP (Persero) Tbk, kami lakukan dalam bentuk build operate transfer (BOT), di lahan seluas + 9.300 M2 di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,” ujarnya berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis Senin (6/5/2019).
Pembangunan BUMN Centre ini melibatkan Gedung Kementerian BUMN, Gedung Telkom, dan Gedung Danareksa. Sebelumnya, Indonesia belum memiliki gedung yang dapat mengintegrasikan BUMN dengan Kementerian BUMN selaku pengendali. Untuk itu Gedung Danareksa dinilai memiliki lokasi yang tepat sebagai salah satu titik dibangunnya BUMN Centre di daerah Ring 1.
Penandatanganan kerja sama yang tertuang dalam Penyelarasan BUMN Centre antara PT Danareksa (Persero) dengan PT PP (Persero) Tbk ini, diselenggarakan di Kantor Kementerian BUMN, Minggu 5 Mei 2019.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan langsung oleh Arief Budiman, Direktur Utama PT Danareksa (Persero) dan Lukman Hidayat, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk.
Lukman Hidayat, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk. menyebutkan bahwa pembangunan Gedung BUMN Centre akan dimulai dengan 2 tahap pengembangan yaitu Pengembangan West Tower (tanah Danareksa) dan dilanjutkan dengan East Tower (tanah Telkom) dengan konsep desain burung garuda.
Dalam proses konstruksi, PT PP (Persero) Tbk. akan mengimplementasikan teknologi BIM, VR dan Photogrammetry sehingga pelaksanaan konstruksi menjadi lebih cepat, akurat, efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas.
“Kami berharap dengan terjalinnya sinergi antara BUMN akan meningkatkan nilai tambah bagi setiap perusahaan,” ujarnya.