Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti mengapresiasi keberhasilan maskapai Citilink melakukan uji terbang (proving flight) pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) Jakarta menuju Yogyakarta Internasional Airport (YIA) pada, Kamis (2/5/2019).
Menurutnya, keberhasilan proving flight Citilink dengan pesawat jenis Airbus A320 nomor penerbangan QG3361 itu sekaligus juga menunjukkan bahwa YIA siap untuk beroperasi melayani penerbangan perdana yang dijadwalkan pada 6 Mei 2019 dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) menuju YIA.
“Proving flight ini menjadi salah satu bukti bahwa layanan operasional penerbangan di YIA sudah siap. Oleh karena itu, saya mengapresiasi maskapai Citilink yang berhasil mendarat dan lepas landas dari YIA," kata Polana dalam siaran pers, Jumat (3/5/2019).
Pihaknya juga mengapresiasi PT Angkasa Pura I sebagai pengelola yang sudah melakukan persiapan maksimal sehingga bandara ini siap beroperasi. Pengelola bandara, maskapai, dan seluruh pengguna jasa angkutan udara diimbau tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan.
“Nantinya, ketika YIA beroperasi penuh, diharapkan semua pihak dapat mematuhi aturan keselamatan, dan keamanan penerbangan serta memberikan layanan yang baik kepada penumpang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tambahnya.
Proving flight adalah proses uji operasional guna memastikan kesiapan maskapai mengoperasikan sebuah rute baru. Dalam hal proving flight kali ini juga ada kaitannya dengan pengoperasian bandara baru yaitu YIA.
Proving flight Citilink ini dipimpin oleh Capt. Agus Setiono yang didampingi Capt. Teguh Kristiono dan Capt. Muh. Ali Imron, serta perwakilan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).
Citilink akan mengoperasikan rute penerbangan komersial Dari YIA ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP) sebanyak 3 kali seminggu mulai 6 Mei 2019. Penerbangan komersial selanjutnya yang rencananya akan beroperasi adalah Batik Air dengan tujuan Samarinda, Palangkaraya, dan Cengkareng mulai 15 Mei 2019.
Adapun, YIA memiliki panjang runway 3.250 meter x 45 meter dan terminal seluas 12.900 m².