Bisnis.com, OGAN KOMERING ILIR - Sebagian ruas tol Trans-Sumatra memang masih dalam pengerjaan dan baru akan beroperasi secara fungsional pada masa mudik lebaran. Namun, kenyamanannya jauh di atas jalan lintas Sumatra alias jalan nasional (reguler).
Tim Jelajah Infrastruktur menjajal dua ruas tol yang akan beroperasi secara fungsional, yakni Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Pematang Panggang-Kayu Agung. Sementara itu, dari Kayu Agung ke Indralaya dan sebaliknya, Tim Jelajah Infrastruktur menggunakan jalan lintas Sumatra.
Meskipun masih harus melewati beberapa titik yang masih dalam pengerjaan, laju kendaraan Tim Jelajah Infrastruktur tergolong lancar. Kendaraan dapat melaju secara konstan antara 50 km/jam dan 60 km/jam.
Pengalaman berbeda didapatkan dari jalan lintas Sumatra. Jalur 'klasik' yang menghubungkan Sumatra dari Selatan ke Utara ini tidak senyaman tol Trans-Sumatra, sekalipun ruas yang baru akan beroperasi secara fungsional.
Sejumlah titik pada jalan lintas Sumatra rusak cukup parah. Kendaraan pun tidak bisa dipacu dan terpaksa berjalan lambat. Selain itu, arus lalu lintasnya pun sangat padat. Padahal, masa mudik lebaran belum dimulai.
Truk-truk besar mendominasi jalan lintas Sumatra yang Tim Jelajah Infrastruktur, termasuk truk-truk yang terindikasi kelebihan dimensi dan muatal (overdimension overload/ODOL). Oleh karena itu, bagi para pengendara yang melintasi jalan Trans Sumatra, diharapkan untuk selalu waspada.
