Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (kode emiten DILD) melaporkan hasil pencapaian kinerja keuangan sepanjang kuartal I tahun 2019.
Berdasarkan hasil laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2018, perseroan menyebut hasil kinerja penjualan sepanjang triwulan I 2019. Dalam tiga bulan pertama tahun ini perseroan meraih pendapatan prapenjualan (marketing sales) senilai Rp254,2 miliar, atau sekitar 10,2 persen dari target tahun ini sebesar Rp2,5 triliun.
Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland menuturkan, bahwa penjualan dari segmen pengembangan kawasan perumahan mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp175 miliar, atau 69 persen dari keseluruhan.
"Penjualan terbesar dari segmen ini berasal dari dua proyek perumahan yakni Graha Natura di Surabaya dan Serenia Hills di Jakarta Selatan," tuturnya berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis Rabu (1/5/2019).
Segmen pengembangan mixed-use & high rise berhasil membukukan marketing sales Rp79,2 miliar atau 31 persen. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan apartemen 1 Park Avenue di Jakarta dan The Rosebay di Surabaya.
Ditinjau berdasarkan lokasi proyeknya, menurut Archied, penjualan dari proyek-proyek di Jakarta mencapai Rp136,2 miliar atau 54 persen dari keseluruhan. Sisanya sebesar Rp118,1 miliar atau 46 persen berasal dari penjualan proyek-proyek yang berlokasi di Surabaya.
Baca Juga
“Pasar properti belum juga pulih di triwulan pertama tahun ini. Konsumen masih bersikap dan menunda pembelian. Namun, khusus untuk produk-produk perumahan, kami lihat pasarnya masih bergerak positif dan relatif stabil, sehingga tetap ada penjualan,” ungkapnya.