Bisnis.com, OGAN ILIR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal terus memantau kesiapan dua ruas Trans Sumatra hingga H-10 Idul Fitri 1440 Hijriah.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan dua ruas di Sumatra yang disiapkan untuk dilalui pemudik yaitu Terbanggi Besar-Pematang Panggang (112 kilometer) dan Pematang Panggang-Kayu Agung (87 kilometer).
Kedua ruas ini merupakan lanjutan dari Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 kilometer) yang sudah beroperasi sejak Maret 2019.
"Kami rencanakan dari Bakauheni sampai Kayu Agung dan Palembang bisa difungsikan [untuk angkutan Lebaran]," ujarnya saat ditemui Bisnis.com di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Kabupaten Mesuji, Rabu (1/5/2019).
Dia mengimbuhkan, saat ini kondisi ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Pematang Panggang-Kayu Agung belum siap digunakan. Namun, PT Hutama Karya (Persero) masih memiliki waktu untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang tersisa.
Danang mencontohkan, pekerjaan struktur di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang tinggal menyelesaikan jembatan di Sungai Sodong, Mesuji. Pengecoran beton pada jembatan ditargetkan rampung pada pekan depan.
Baca Juga
Menurut Danang, BPJT akan kembali meninjau dua ruas tol Trans Sumatra pada H-10 Idul Fitri untuk memastikan kesiapan jelang angkutan lebaran.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan guna memastikan kesiapan ruas tol pada masa angkutan Lebaran.
Di sisi lain, BPJT akan mengusulkan pemberlakuan contra flow atau satu arah di tiga ruas tol dari Bakauheni hingga Kayu Agung. Artinya, tiga ruas jalan akan dibuka satu arah menuju Palembang pada arus mudik dan satu arah menuju Lampung saat arus balik.
Selain itu, pembukaan jalan tol fungsional juga dibatasi antara pukul 06.00-18.00 WIB. "Kami perlu informasikan ini agar kendaraan yang tidak melalui tol bisa menggunakan jalan nasional," ujar Danang.