Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 24 APRIL: Kredit Dipacu, Laba Melaju; BI Akan Bertahan di Level 6 Persen

Berita mengenai kinerja laba bank milik negara serta Bank Indonesia yang kemungkinan menahan suku bunga di level 6% menjadi topik utama pemberitaan media massa hari ini, Kamis (25/4/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kinerja laba bank milik negara serta Bank Indonesia yang kemungkinan menahan suku bunga di level 6 persen menjadi topik utama pemberitaan media massa hari ini, Kamis (25/4/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Kredit Dipacu, Laba Melaju. Bank-bank milik negara sukses meningkatkan perolehan laba pada kuartal I/2019, ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga. (Bisnis Indoensia)

BI Akan Bertahan di Level 6 Persen. Bank sentral kemungkinan besar akan menahan suku bunga acuan pada 6 persen, seiring dengan adanya risiko harga minyak yang dapat menghambat perbaikan defi sit transaksi berjalan. (Bisnis Indonesia)

Struktur Penerimaan Pajak Masih Rapuh. Struktur penerimaan pajak hingga kuartal I/2019 terus menunjukkan pelemahan. Dari sisi sektoral, sektor-sektor utama yang menopang penerimaan pajak tercatat terkontraksi cukup dalam. (Bisnis Indonesia)

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berpotensi Stagnan. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi riil Indonesia sepanjang tahun ini tidak akan mengalami banyak perubahan dari tahun lalu yakni pada kisaran 5,2%, dan mulai merangkak naik 5,3% pada 2020 (Bisnis Indonesia)

Sinyal Cerak di Bank, Lampu Kuning di Sektor Tambang. Sejumlah korporasi yang melantai di bursa saham mulai merilis laporan keuangan kuartal I-2019. Hasilnya, sejumlah sektor saham tampak melaju, tapi kinerja sektor lain membikin waswas. (Kontan)

RI Penyeimbang AS-Tiongkok di Asia Pasifik. Indonesia bisa menjadi penyeimbang antara dua kekuatan ekonomi dunia, Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) pada forum KErja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation/APEC). Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berperan signifikan dalam memperjuangkan kepentingannya terkait isu digital, inklusivitas, dan pemberdayaan kaum perempuan pada usaha mikro kecil menengah (UMKM). (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper