Bisnis.com, JAKARTA - Pada tahun ini, perusahaan jasa pengiriman ekspres Ninja Xpress fokus mendorong peningkatan kapasitas penjual online atau dalam jaringan (daring) dan menambah gerai di kota-kota besar di Indonesia.
Country Head Ninja Xpress lndonesia Ignatius Eric Cahya Saputra mengatakan bahwa sesudah memiliki cakupan seluruh Indonesia yang dirintis sejak berdiri, perusahaannya kini berfokus membantu online seller atau penjual daring meningkatkan kapasitasnya.
"Fokus utama ke depan tetap melayani industri UKM, membantu di UKM, dan itu yang menjadi inisiatif-inisiatif yang kami lakukan sudah pasti di situ. Kami empower mereka dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk bisnis berkembang," tuturnya kepada Bisnis , Rabu (24/4/2019).
Dengan begitu, pihaknya dapat mendekatkan diri dengan UKM, membantu UKM agar dapat melakukan digitalisasi dan otomatis menjadi pelanggannya.
Selain itu, Eric bercerita saat ini sudah memiliki hampir 500 gerai yang ada di Jabodetabek dan Bandung. Total gerai yang ada di wilayah Jabodetabek mencapai 250 gerai.
"Ke depan, kita belum bisa sebut angkanya berapa, akan bangun gerai dan berfokus ke kota besar dahulu seperti kota Surabaya, Semarang, Medan, dan Bali akan fokus ke situ dulu untuk mengembangkan gerai," terangnya.
Adapun Ninja Xpress merupakan anak usaha dari penyedia layanan logistik asal Singapura, Ninja Van. Saat ini, beberapa e-commerce besar yang menjadi mitranya di Indonesia antara lain Tokopedia, Lazada, dan Shopee.
Hadir sejak 2015, Ninja Xpress memfokuskan 2,5 tahun pertamanya mematangkan operasional sehingga kirimannya dapat mencakup wilayah seluruh Indonesia.