Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menugaskan Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun stasiun pengisian listrik umum (SPLU) menjadi 2.000 SPLU di seluruh Jabodetabek.
Menteri ESDM Ignatius Jonan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan SPLU di wilayah Jabodetabek guna mengakomodir angkutan umum maupun pribadi yang menggunakan bahan bakar listrik.
Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam peluncuran taksi bertenaga listrik pertama di Indonesia oleh PT Blue Bird Tbk. (BIRD).
"Pemerintah agak malu karena kita buat peraturan presiden [Perpres] setahun baru jadi, ini langsung jadi mobilnya. Ini yang konkret saja SPLU PLN itu akan diperbanyak, akan ada 600 tambahan tahun ini. Ada 2.000 di Jabodetabek," katanya, Senin (22/4/2019).
Menurutnya, fasilitas fast charging akan berada di di fasilitas SPLU PLN untuk kebutuhan 40 KV bisa 20 menit.
"Ini kan [menurut] PLN, pengguna kendaraan listrik dari jam 12 ada diskon 30% mobil mahal tapi biayanya mahal. Harga Rp1.467 per kWh diskon 30% jadi Rp1.000 per kWh kalau Rp1.000 per kWh bahan bakarnya lebih murah 50%--40% daripada menggunakan Premium," tuturnya.