Bisnis.com, CIKARANG, Bekasi--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat mulai menyusun rencana pembangunan alun-alun dengan melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat di Bekasi.
"Dalam rapat tadi dibahas beberapa poin yang akan menyempurnakan hal-hal teknis untuk pembuatan alun-alun tersebut," kata Sekda Kabupaten Bekasi, Uju, usai memimpin rapat di Gedung Bupati Bekasi, Kamis (18/4/2019).
Dalam kesempatan rapat, disepakati ikon Kabupaten Bekasi itu direncanakan untuk dibangun di Kampung Kali Ulu, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara. "Karena di sana merupakan jalur protokol yang menjadi pusat keramaian, letaknya di jalur pantura," ujarnya.
Menurut Uju, pemilihan lokasi pembangunan alun-alun di Kali Ulu dikarenakan akses ke lokasi tersebut dinilai cukup baik.
"Kita mencari di koridor tengah wilayah Kabupaten Bekasi biar bisa diakses dari Utara, Selatan, Barat, dan Timur dengan lebih mudah, biar bisa dijangkau semua lapisan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, komunikasi dengan pihak terkait serta masyarakat sekitar titik lokasi pembangunan juga menjadi topik utama pembahasan rapat. "Jadi tidak hanya sebatas membangun, tetapi harus bisa difungsikan secara optimal, lalu nilai manfaat ekonomisnya bagi warga sekitar juga, tidak hanya outputnya asal jadi," ucapnya.
Baca Juga
"Kita akan sosialisasikan secara masif, ada kunsultasi publik juga. Kalau bicara ikon harus juga tahu manfaatnya seperti apa. Ada manfaat, ada impact, dan juga benefit," tambahnya.
Di dalam area alun-alun tersebut nantinya juga akan dibangun masjid agung, gedung kreatif, taman tematik, hingga wisata kuliner. Sementara untuk anggaran, pihaknya mengaku akan memaksimalkan dari berbagai sumber yang memungkinkan pembangunan tersebut.
"Anggarannya dari APBD Kabupaten Bekasi, tapi bisa juga dari APBN, APBD Provinsi, pinjaman, CSR, hibah, atau yang lainnya, tinggal kita sesuaikan. Karena kan alun-alun juga masuk di RPJMD Provinsi," lanjutnya.