Bisnis.com, JAKARTA -- Masifnya pembangunan infrastruktur dan moda transportasi di Jakarta mendorong harga lahan meningkat drastis hingga 30 persen setelah infrastruktur terbangun rapi.
Country General Manager Rumah123 Maria Herawati Manik mengatakan sejak Maret tahun lalu hingga saat ini minat pembelian hunian di kota kedua meningkat menjadi 50 persen secara tahunan (yoy).
“Berdasarkan persentase dari total penjualan selama setahun, sebanyak 80 persen pembeli yang membeli hunian di luar daerah Jakarta memilih rumah tapak, 15 persen memilih apartemen, dan 5 persen memilih tanah,” ujarnya Rabu (10/4/2019).
Baca Juga
Maria mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun yang tepat untuk membeli properti. Pasalnya, properti akan semakin mahal setelah infrastruktur dan fasilitas-fasilitas selesai dibangun. Setelah semua selesai, Maria memproyeksikan kenaikan harga tanah dapat meningkat hingga 30 persen.
Adapun tiga wilayah teratas yang paling diminati sebagai kota pilihan tinggal, didominasi oleh properti di Tangerang, kemudian Bekasi, Jakarta Selatan, serta wilayah-wilayah yang saat ini telah dan sedang membangun akses moda transportasi.
Selain karena kemudahan infrastruktur yang mempercepat akses transportasi, Maria melanjutkan, kota kedua memiliki tingkat kepadatan yang lebih rendah serta lingkungan yang mendukung.