Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANDARA WAY KANAN : Kado Berkesan untuk Rakyat Perbatasan

Bagi masyarakat Kabupaten Way Kanan dan lima Kabupaten lainnya di perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan, konektivitas udara menjadi barang mewah yang tidak pernah terbayangkan.
Ilustrasi - Citilink dan Lion Air/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi - Citilink dan Lion Air/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Kemampuan Bandara Masih Terbatas

Selain maskapai Citilink Indonesia yang mengoperasikan pesawat ATR, maskapai yang sudah masuk antrean membuka rute penerbangan ke Way Kanan adalah Lion Air Group. “Mereka baru melakukan evaluasi, memang beberapa penerbangan yang mungkin penerbangan dari Palembang dan Lampung, masih dievaluasi,” jelasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Citilink akan melakukan penerbangan dua kali dalam sepekan setiap Selasa dan Kamis dengan rute Jakarta-Way Kanan- Palembang. Rencananya, rute itu akan dilayani menjadi setiap hari mengikuti kebutuhan pasar.

“Lion Air juga setuju juga tinggal menunggu, sehingga konektivitas di Way Kanan ini menjadi baik sekali,” kata Budi Karya.

Dia menyebutkan sudah mengalokasikan anggaran pada 2020 untuk memanjangkan landas pacu bandara di Way Kanan dari 2.100 meter menjadi 2.400 meter agar pesawat jet seperti Boeing 737 bisa mendarat di bandara itu.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengapresiasi dibukanya Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung.

Saat ini, tegasnya, Lion Air Group (LAG) mengkaji pasar di bandara tersebut termasuk mempelajari rute dan konektivitasnya dan berharap dapat memberikan keuntungan bagi maskapainya.

“LAG menyambut baik atas inisiasi dari berbagai pihak, diharapkan dapat memberikan alternatif baru khususnya dari dan menuju Lampung, sekaligus melengkapi jaringan rute yang sudah beroperasi saat ini,” katanya.

Saat ini, Bandara Gatot Subroto memiliki fasilitas sisi udara dengan landasan pacu sepanjang 2.100 m x 40 m, taxiway 100 m x 30 m, apron 200 m x 100 m.

Untuk sisi darat, terminal penumpang memiliki luas 300 meter persegi yang merupakan hasil revitalisasi gedung kantor dan pangkalan udara TNI dengan memperbaiki fasade dan penataan ulang interior, sehingga saat ini mampu menampung 80 penumpang per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper