Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi seluruh armada angkutan laut yang disubsidi pemerintah setiap 3 bulan untuk memastikan kapal laik laut dan siap melayani masyarakat.
Rencana itu dikemukakan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Wisnu Handoko saat melakukan inspeksi terhadap tiga kapal tol laut yang bersandar di Pelabuhan Tenau, Kupang.
Dia mengatakan evaluasi akan dimulai Juni, baik terhadap kapal yang dioperasikan pelayaran BUMN maupun swasta.
"Evaluasi akan dilihat dari berbagai aspek, seperti kelaikan, kebersihan, dan kenyamanan. Hasil evaluasi akan menentukan operator apakah tetap bisa menjadi operator pada tahun berikutnya atau tidak," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (7/4/2019).
Wisnu meminta seluruh operator melakukan pemeliharaan rutin dan penggantian suku cadang kapal yang sudah rusak agar armada dapat melayani angkutan Lebaran 2019.
Di Tenau, dia menginspeksi KM Siguntang dengan operator PT Pelni (Persero), KM Camara Nusantara 6 dengan operator PT Luas Line, dan KM Sabuk Nusantara 55 dengan operator PT Suasana Baru. Ketiga kapal merupakan bagian dari armada angkutan laut Lebaran 2019.
Inspeksi yang dilakukan meliputi pemeriksaan ruang penumpang, anjungan, dan kamar mesin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
