Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti telah melakukan kegiatan inspeksi secara acak (rampcheck) di Bandara Kualanamu, Medan, guna memastikan seluruh pesawat laik terbang.
“Kami melakukan inspeksi secara random [acak] untuk pesawat yang akan siap terbang dari Bandara Kualanamu dan juga melakukan pengecekan terhadap keandalan pelayanan navigasi yang dilakukan AirNav untuk area Medan dan sekitarnya,“ kata Polana, dalam siaran pers, Kamis (4/4/2019).
Pada rampchek pesawat terdapat total 55 items sesuai list pengecekan. Terdiri atas 25 items persyaratan operasional, 15 item keselamatan dan perlengkapan pada kabin pesawat, 12 item yang berkaitan dengan kondisi pesawat serta 3 item yang terkait dengan pemeriksaan kargo dan kompartemen kargo, serta tiga items umum, yaitu bila tidak termasuk dalam keempat kategori sebelumnya.
“Semaksimal mungkin kami berusaha untuk menciptakan kondisi penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman sebagaimana harapan kita semua. Untuk keselamatan penerbangan, tidak ada toleransi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan Bintang Hidayat mengungkapkan inspeksi wajib dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan dalam penerbangan.
"OBU Wilayah II, Medan rutin melaksanakan kegiatan inspeksi untuk memastikan pesawat laik terbang, selain itu airside, landside serta personel penerbangan juga kami inspeksi, untuk memastikan bahwa aturan yang berlaku sudah diterapkan secara optimal,” jelas Bintang.