Bisnis.com, TANGERANG - Airbus belum bisa memberitahu potensi kerja sama selanjutnya yang akan dijalin dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia Tbk.
Head of Customer Services Airbus Asia Pacific Bruno Bousquet mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama yang panjang dan mengakui kapabilitas GMF. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk. tersebut dinilai mampu bersaing secara kompetitif di pasar.
"Kami tidak bisa mengungkapkan detailnya saat ini. Namun, ketika kami sudah memiliki kontrak yang jelas, tentu akan diinformasikan," kata Bousquet, Selasa (2/4/2019).
Dia menambahkan, pihaknya memang sedang menjalin kerja sama dengan GMF dalam cakupan yang ada. Apabila memungkinkan cakupan kerja sama akan diperluas.
Pihaknya menilai, Airbus memiliki pasar yang kuat di Indonesia. Terbukti dengan adanya total pesanan pesawat yang mencapai 300 unit, sedangkan 120 unit di antaranya sudah beroperasi.
Airbus telah menunjuk GMF sebagai penyedia layanan perbaikan beberapa komponen pesawat yang produksinya. Melalui kesepakatan ini,Air GMF dapat membantu maskapai operator A320 dan A330 di Indonesia dan Asia Tenggara langsung dari fasilitas perawatan milik GMF di Jakarta.
Bousquet menilai perjanjian kerja sama ini sejalan dengan komitmen Airbus Flight Hours Services (FHS) untuk memberikan komponen secara tepat waktu, di mana pun akan dibutuhkan.
Hal ini juga memperkuat kesuksesan kemitraan jangka panjang antara Airbus, Garuda Indonesia, GMF, serta menunjukkan dukungan terhadap perkembangan sektor penerbangan di Indonesia.