Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Lumbung Air Dibangun Bagi Pengungsi Banjir Sentani

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) membangun enam unit lumbung air atau intake untuk pengungsi banjir di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kepala Balai Wilayah Sungai Papua, Yulianus M. Mambrasar/Bisnis.com
Kepala Balai Wilayah Sungai Papua, Yulianus M. Mambrasar/Bisnis.com

Bisnis.com, JAYAPURA -- Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) membangun enam unit lumbung air atau intake untuk pengungsi banjir di Sentani, Kabupaten Jayapura. Intake akan berfungsi selama satu bulan ke depan hingga debit Danau Sentani yang meluap akibat banjir berangsur surut.

Kepala Balai Wilayah Sungai Papua, Yulianus M. Mambrasar mengatakan intake bisa digunakan sepanjang hari oleh para pengungsi di beberapa titik di bibir Danau Sentani. Dia menambahkan, pihaknya juga mendistribusikan air bersih yang ditampung toren air ke beberapa pulau di Danau Sentani.

"Kami buka posko bantuan karena mereka [pengungsi] membutuhkan air bersih, petugas kami siap 24 jam meski masa tanggap darurat sudah lewat," ujarnya di lokasi intake Batas Kota, Jayapura, Senin (1/4/2019).

Mambrasar menambahkan, kapasitas intake yang dibangun untuk satu unit mencapai 10.000 liter. Dia menyebut, kapasitas intake diharapkan cukup untuk untuk memenuhi air bersih bagi pengungsi.

Sebagaimana diketahui, banjir bandang melanda Sentani sejak 16 Maret 2019 lalu. banjir melanda sedikitnya empat distrik di Kabupaten Jayapura, yaitu Sentani, Sentani Barat, Weibu, Raveninara, dan Depapre. Curah hujan yang tinggi dan alih fungsi lahan disinyalir menjadi penyebab banjir bandang.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melansir, curah hujan di Kabupaten Jayapura tercatat 114 mm per hari. Akibat terjangan banjir, sejumlah permukiman dan fasilitas militer terdampak limpahan pasir dan baru. di beberapa titik,  timbunan pasir bahkan mencapai ketinggian 50 sentimer.

Sementara itu, permukiman warga di bibir Danau Sentani itu terendam hingga satu meter akibat kenaikan debit air Danau. Membrasar mengatakan, ketinggian debit air di Danau Sentani mulai berangsur surut. Namun, dia memperkirakan perlu waktu satu bulan hingga debit air kembali pada level sebelum bencana banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper