Bisnis.com, PANGKALAN BUN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan pengerjaan tiang pancang jalan layang yang menghubungkan Pangkalan Bun, Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, ditargetkan selesai pada Agustus tahun ini.
"Pengerjaan tiang pancang jalan layang ini sudah sukses terlaksana sekitar 45%. Kami harapkan pada Agustus 2019 mendatang sudah selesai sepenuhnya," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat berada di Pangkalan Bun, Senin (18/3/2019).
Pembangunan jalan layang bertujuan untuk mengatasi masalah yang terjadi selama ini, yakni banjir sehingga sulit bagi masyarakat untuk melewatinya. Padahal keberadaannya sangat strategis bagi perekonomian masyarakat.
Jika jalan layang ini selesai dikerjakan nantinya, tentu memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap tiga kabupaten, yakni Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.
"Makanya kami terus pantau pengerjaan jalan ini, agar selesai tepat waktu sehingga dapat sesegera mungkin digunakan oleh masyarakat," kata dia.
Dia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengerjaan jalan tersebut. Selain itu, pihak yang mengerjakan proyek juga diharapkan memacu kinerjanya guna memberikan hasil terbaik bagi daerah.
Meski diakui kondisi cuaca juga turut memengaruhi kecepatan dari pengerjaan proyek tersebut, diharapkan kondisi itu tidak mengganggu para pekerja untuk tetap melaksanakan tugasnya.
"Kami sangat ingin agar jalan ini selesai dalam waktu secepatnya, sehingga dapat segera digunakan masyarakat dan mendorong percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di daerah," terang Sugianto.
Dia pun berharap agar masyarakat bersabar, sebab pemerintah provinsi maupun kabupaten berupaya secara maksimal agar jalan tersebut dapat segera selesai dan digunakan.
Pangkalan Bun Bakal Miliki Jalan Layang, Tiang Pancang Tuntas Agustus
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan pengerjaan tiang pancang jalan menghubungkan Pangkalanbun, Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat, ditargetkan selesai pada Agustus tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 menit yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets

1 jam yang lalu
AKRA’s Recipe to Boost Growth in 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 menit yang lalu
Investasi Masuk RI, 594.000 Tenaga Kerja Terserap Kuartal I/2025

12 menit yang lalu
Apakah RI Jadi Tambah Impor Migas dari AS? Bahlil Jawab Begini

28 menit yang lalu
Damri Operasikan 64 Bus untuk Angkutan Haji 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
