Bisnis.com, JAKARTA - PT Bayer Indonesia secara resmi melepaskan kontrainer ekspor ke-3.000 unit untuk tujuan pasar Eropa, Rabu (27/3/2019). Acara pelepasan kargo berisi produk perawatan kesehatan itu dilaksanakan oleh Menperin Airlangga Hartarto.
“Kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada PT Bayer Indonesia yang selama lebih dari 60 tahun telah berkomitmen dan berkontribusi dalam membangun industri produk kesehatan nasional,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/3).
Airlangga menyampaikan, investasi yang ditanamkan PT Bayer Indonesia dalam bentuk fasilitas modern dengan pemanfaatan teknologi canggih, telah memposisikan Indonesia sebagai produsen produk kesehatan yang memenuhi standar kualitas dunia. Bayer telah menanam investasi sebesar 100 juta Euro atau Rp1,6 triliun untuk membangun dan melengkapi fasilitas modern tersebut.
“Pabrik produk kesehatan Bayer di Cimanggis merupakan satu-satunya pabrik di wilayah Asean dan yang terbesar dengan nilai ekspor yang signifikan se-Asia Pasifik dan merupakan pusat produksi unggulan dari 12 pabrik Bayer di seluruh dunia,” paparnya.
Presiden Direktur PT Bayer Indonesia Angel Michael Evangelista mengemukakan, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi produk kesehatan berstandar internasional. “Sebagai bagian utama dari jaringan fasilitas manufaktur global Bayer, pabrik Health Care Cimanggis kini mengekspor 80% produk-produknya ke-32 negara yang beberapa di antara memiliki regulasi farmasi yang paling ketat,” ungkapnya.
PT Bayer Indonesia juga mengoperasikan dua pabrik agrokimia yang berada di dua lokasi, yakni Surabaya dengan 30% kapasitas produksinya diekspor ke-10 negara dan di Tangerang dengan 35% dari total produksi diekspor ke empat negara.
Selama beberapa tahun terakhir, Bayer telah mengekspor berbagai produk kesehatan dari pabriknya yang berlokasi di Cimanggis, Depok dengan total nilai Rp3,9 triliun.