Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis akan capai target rehabilitasi irigasi primer sesuai RPJMN 2015-2019.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi mengatakan bahwa akhir tahun 2019, pihaknya akan mencapai target rehabilitas irigasi tersebut. "Rehabilitasi irigasi di akhir tahun nanti 3 juta hektare lebih. Ini serius," ujarnya di Kementerian PUPR, Rabu (20/3/2019).
Hari mengatakan bahwa untuk target rehabilitasi 3 juta hektare dan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 1 juta hektare dan pada periode 2015—2019 akan dapat tercapai.
Baca Juga
Meski demikian, ada beberapa target yang belum bisa tercapai. "Iya memang ada yang tidak bisa dicapai misalnya sungai, pantai itu nggak bisa dicapai karena sekian panjangnya kemudian bangunan check dam tidak bisa dicapai kemudian pengamanan pantai saya nggak bisa capai."
Adapun target tahun 2019 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk pembangunan irigasi (permukaan, rawa dan tambak) terbagi menjadi dua yakni pembangunan irigasi 42 ribu hektar di DI Lhok Guci, Komering, Baliase, Kaluku.Lalu rehabilitasi Irigasi seluas 120 ribu hektar di DI Batanghari, Ciujung, Serayu, Tapin, Gumbasa.
Terdapat tiga program RPJMN lain yang targetnya sulit tercapai. Tiga program tersebut ialah proyek pengendalian banjir, sanitasi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan penyediaan hunian layak