Bisnis.com, SUKABUMI - Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa sebanyak 929 sekolah menengah kejuruan alias SMK telah menerima bantuan peralatan praktik, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi industri.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Tranportasi, dan Elektronika Kemenperin Harjanto memaparkan bahwa pemerintah telah menyelaraskan 34 kurikulum dan modul pembelajaran sesuai dengan kebutuhan industri.
"Di samping itu, 929 SMK telah menerima bantuan peralatan praktik dari kementerian dan 144 perusahaan industri," ujarnya, Senin (18/3/2019).
Tahun ini, sambungnya, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memberikan bantuan peralatan kepada SMK.
Adapun Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa salah satu strategi yang disiapkan adalah penerapan pendidikan vokasional berbasis kompetensi dual system.
"Selain itu, kementerian juga akan mengembangkan program link and match antara SMK dan industri," ujar Airlangga, Senin (18/3/2019).
Airlangga menambahkan telah ada 2.604 SMK yang dimintakan dengan 885 industri dengan total perjanjian kerja sama sejumlah 4.917.