Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Pasar Dinilai Langkah Tepat Geliatkan Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Ahmad Heri Firdaus mengatakan upaya pemerintah melakukan revitalisasi pasar tradisional merupakan langkah tepat untuk menggeliatkan kembali kegiatan ekonomi rakyat.
Ilustrasi kegiatan di pasar tradisional/Antara
Ilustrasi kegiatan di pasar tradisional/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Ahmad Heri Firdaus mengatakan upaya pemerintah melakukan revitalisasi pasar tradisional merupakan langkah tepat untuk menggeliatkan kembali kegiatan ekonomi rakyat.

Ahmad, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, menyatakan revitalisasi ini tidak hanya menarik minat masyarakat untuk berbelanja tetapi juga meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan belanja.

"Kaitannya pertama, menarik kembali konsumen-konsumen supaya mau belanja ke pasar. Kemudian juga meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan utama," kata Ahmad. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) ini menjelaskan, saat ini masyarakat cenderung menyukai untuk berbelanja di tempat yang nyaman.

Oleh karena itu, tambah Ahmad, perbaikan fasilitas pasar tradisional diperlukan agar pasar rakyat tidak sepi pembeli dan kegiatan ekonomi terutama UMKM makin berkembang luas. "Kalau pasarnya sudah langka terus sudah banyak yang rusak sana-sini, ini perlu ditingkatkan kembali dan diperluas kapasitasnya," katanya.

Meski demikian, dia mengharapkan agar upaya perbaikan maupun pengembangan sarana dan prasarana pasar ini dilakukan dengan pemetaan yang lebih presisi atau berdasarkan permintaan suatu wilayah. "Daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk lebih besar, ini mungkin perlu pasar tradisional yang lebih luas, kapasitasnya lebih tinggi," ujar Ahmad.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan berencana melakukan revitalisasi sebanyak 1.037 pasar rakyat pada 2019 untuk melanjutkan program yang telah berjalan. Pada 2018, proses revitalisasi sebanyak 4.211 unit pasar telah dilakukan, dengan menggunakan dana alokasi khusus dan tugas pembantuan, yang menghasilkan peningkatan omzet hingga 20%.  Revitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi pasar rakyat dan memperkuat daya tahan pasar tradisional dari persaingan dengan pasar modern.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper