1. PT KAI Luncurkan Kereta Penolong untuk Evakuasi Sarana dan Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta penolong di Stasiun Bandung, Jumat (15/3). Satu rangkaian Kereta Penolong tersebut terdiri dari satu unit kereta penolong yang berfungsi untuk evakuasi sarana kereta api dan satu unit kereta penolong untuk evakuasi penumpang dan kru kereta api.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, kereta api penolong ini merupakan produk hasil karya anak negeri dimana interior dan peralatwn didalamnya merupakan produk dalam negeri. Baca selengkapnya di sini
2. Impor Februari Turun Signifikan, Ini Penyebabnya!
Nilai impor pada Februari 2019 turun signifikan mencapai 18,61% menjadi US$12,20 miliar. Menurut BPS penurunan itu disebabkan oleh banyak faktor.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan penurunan ini disebabkan oleh kombinasi dari terbatasnya jumlah hari kerja, baca selengkapnya di sini
3. Ekspor Sepatu Nasional Diproyeksi Sentuh US$6,5 Miliar Tahun Ini
Kementerian Perindustrian memproyeksi ekspor produk alas kaki dalam negeri bisa mencapai US$6,5 miliar pada 2019.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan salah satu pendorong peningkatan ekspor alas kaki adalah penandatanganan kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dengan pemerintah Australia dan European Free Trade Association (EFTA). Baca selengkapnya di sini
4. Neraca Dagang Positif, Sri Mulyani Pantau Pelemahan Impor
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah perlu tetap waspada meskipun neraca perdagangan Februari 2019 tercatat surplus.
"Kita tetap terus waspada, kenapa? Karena neraca dagangnya ini positif karena dua-duanya negatif, yaitu ekspor negatif dan impornya turun lebih dalam lagi," ujarnya di Serang, Banten, Jumat (15/3/2019). Baca selengkapnya di sini
5. BPS : Upah Nominal Harian Buruh Tani Februari 2019 Naik
BPS melansir upah nominal harian buruh tani nasional Februari 2019 naik sebesar 0,33% jika dibanding upah buruh tani Januari 2019 yaitu dari Rp53.604,00 menjadi Rp53.781,00 per hari, sedangkan upah riil mengalami peningkatan sebesar 0,62%.
"Kami melansir upah nominal harian buruh karena mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai petani dan buruh, sehingga kita bisa mengetahui daya beli dari pendapatan yang diterima," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto, Jumat seperti dikutip Antara. Baca selengkapnya di sini