Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Milenial China Buru Properti Asia Tenggara Lewat Online

Ice Chen, manajer bank berusia 36 tahun di Beijing, China, belum pernah ke Bangkok akhir-akhir ini, tetapi dia baru saja membeli dua apartemen di ibu kota Thailand itu.
Generasi milenial China./Istimewa
Generasi milenial China./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Ice Chen, manajer bank berusia 36 tahun di Beijing, China, belum pernah ke Bangkok akhir-akhir ini, tetapi dia baru saja membeli dua apartemen di ibu kota Thailand itu.

Chen yang masuk generasi milenial tersebut adalah salah satu dari generasi muda China yang datang ke platform online spesialis untuk membeli realestat internasional.

Situs terbesar, Uoolu.com, melaporkan terjadinya lonjakan transaksi di sektor properti sebesar 60% menjadi 5 miliar yuan (US$740 juta) pada tahun 2018 dan memprediksi peningkatan dua kali lipat tahun ini. Sebagian besar uang mengalir ke tujuan rpoperti di Asia Tenggara, di mana harga terlihat lebih murah dibandingkan dengan Beijing atau Shanghai.

"Permintaan sangat kuat di kalangan kelas menengah yang memegang uang ekstra," kata Liu Yuan, kepala penelitian yang berbasis di Shanghai di broker properti Centaline Group. “Pembelian menjadi lebih gampang dan sederhana dengan platform online.”

Uoolu adalah portal yangh didirikan pada 2015 dan bersaing dengan portal sejenis seperti Shiju, unit properti luar negeri dari Shenzhen World Union Properties Consultancy Inc., dan Beimeigoufang.com (yang berarti membeli properti di Amerika Utara) yang berbasis di Seattle AS.

Menurut Uoolu, pendorong booming permintaan properti adalah generasi muda yang mengerti teknologi. Lebih dari 60% pembeli Uoolu berusia di bawah 40 tahun.

Kenyamanan adalah daya tariknya. Pembeli dapat memilih properti dalam beberapa jam dengan melakukan pembayaran awal kurang dari US$1.500. Sebagai one-stop-shop, Uoolu juga merupakan saluran bagi pembeli untuk mendapatkan hipotek dari bank luar negeri, menemukan penyewa dan mengumpulkan uang sewa.

Di antara pembeli lewat portal itu, sekitar setengah pembelian tanpa mengunjungi dulu properti yang dibeli, sementara sekitar 22% membeli hanya berdasar yang didapat di online, tanpa panggilan telepon atau pertemuan tatap muka dengan agen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper