Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang tampaknya lebih memilih lokasi Barat Bali yang identik dengan lokasi matahari terbenam dalam berekspansi.
Direktur AKI Group Hans Herwin mencatat di kawasan sunset Bali telah memasuki pengembangan skala besar resor ekslusif. Secara beriringan mulai dari proyek milik Ciputra Group di tanah lot, juga proyek kolaborasi MNC Land dengan Donald Trump.
“Berbalik kondisinya dengan daerah sunrise, sampai saat ini tidak ada pengembnag besar yang masuk. Semua masuk di daerah Barat Bali atau kawasan sunset,” katanya kepada Bisnis dikutip Selasa (1/5).
Dia menyebutkan ada beberapa alasan mengapa kawasan sunrise kurang menarik. Pertama karena di daerah ini nantinya tak bisa melihat pemandangan indah saat matahari tenggelam yang menjadi salah satu magnet wisata.
Selain matahari terbit, imbuh dia, juga tidak ada ombak yang kuat untuk olahraga surfing. Tak mengherankan kawasan Canggu Bali ke atas menjadi salah satu kalender lomba tahunan surfing internasional. Berbeda di kawasan ombak tenang yang lebih tepat untuk permainan banana boat ataupun paraceiling.
Selain itu sejumlah pengembang juga membidik investor pendapatan pasif dengan megembangkan konsep Villa& Resort sejalan dengan pertumbuhan generasi milenial kedepannya yang mengutamakan pengalaman.
Baca Juga
Hans Herwin melanjutkan 5 tahun hingga 10 tahun mendatang bisnis dengan fokus utama pengalaman traveling menjadi sarana investasi yang potensial. Apalagi generasi milenial berusia 25 tahun—33 tahun diperkirakan akan menjadi pengusaha, professional ataupun eksekutif. Kondisi itu mendorong bisnis villa & resortsterintegrasi sekelas hotel bintang 4 dan lima di luar bisnis perhotelan sendiri.