Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan hotel internasional Kempinski Hotels menyasar Pulau Bali sebagai destinasi wisata baru dengan rencana peluncuran The Apurva Kempinski Bali pada kuartal pertama tahun depan.
Hotel bintang lima yang berlokasi di tepi pantai ini merupakan resor Kempinski pertama di Bali dan hotel kedua di Indonesia.
The Apurva diterjemahkan sebagai "unik dan megah" dalam bahasa Sansekerta, merefleksikan dedikasi hotel bintang lima ini dalam mempersembahkan hunian unik, dan mewah.
Resor ini menawarkan berbagai fasilitas mewah dan pelayanan pribadi berbintang lima, desain artisanal yang mengedepankan kearifan lokal, dan konsep hotel yang unik, segala aspek dari hotel The Apurva Kempinski Bali mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman Indonesia.
“Kami sangat senang menyambut The Apurva Kempinski Bali ke dalam portofolio hotel Kempinski. Dari arsitekturnya yang menawarkan kekayaan warisan Bali, hingga desain interior yang dibuat dengan keterampilan khusus dengan mengusung keragaman Indonesia, hotel bintang lima ini memiliki identitas dan pilar yang unik dengan menawarkan konsep “Majestic Open Air Theatre” atau teater terbuka yang megah dimana para tamu memiliki kesempatan untuk merasakan keajaiban dari pulau yang istimewa ini,” ujar Michael Henssler, Chief Operating Officer Asia, Kempinski Hotels dalam siaran persnya.
Terletak di Sawangan, Nusa Dua, di atas lahan seluas 14 hektar yang berada tepat di atas tepian tebing dan pesisir pantai yang indah, resor ini memiliki 475 kamar, suite yang ikonik dan vila eksklusif, delapan restoran dan bar termasuk Restoran Aquarium pertama di Bali dan Cigar & Shisha Lounge.
Selain akomodasi dan kuliner, fasilitas lain dalam resor ini mencakup spa dengan konsep yang istimewa serta pusat kebugaran yang memiliki pemandangan laut, kolam renang sepanjang 60 meter, kolam renang anak-anak, dan area aktifitas keluarga.
Untuk perjamuan, pertemuan bisnis dan pernikahan, The Apurva Kempinski Bali menawarkan ballroom megah tanpa pilar dengan pemandangan laut seluas 1,076 meter persegi, ruang pertemuan, sebuah kapel pernikahan di pinggir pantai beserta taman seluas 2,200 meter persegi yang ideal untuk perhelatan di luar ruangan.
Peraih penghargaan di bidang arsitektur, Budiman Hendropurnomo (Denton Corker Marshall) dan desainer interior ternama Rudi Dodo (Trivium) bekerjasama dalam menciptakan sebuah karya yang bernilai seni tinggi. Ciri khas dan prinsip hidup Pulau Dewata sangat kental terasa dalam desain arsitektur hotel ini.
Penggunaan batu alam, fitur lanskap yang menonjolkan flora lokal Bali, serta desain megah anak tangga yang mengadopsi konsep Pura Besakih semakin mempertegas esensi estetika Bali. Kebudayaan dan keragaman Nusantara dikombinasikan dengan karakter tropis Indonesia mendominasi desain interior Resor The Apurva Kempinski Bali, seperti desain lobby dengan penggunaan elemen kayu dan ukiran khas Jawa, penggunaan tenun tradisional Indonesia di area hotel serta desain kapel tepi pantai yang terinspirasi dari rumah adat Sulawesi Selatan “Tongkonan”.
“Kami sangat bersemangat menyambut peluncuran hotel The Apurva Kempinski Bali. Setiap lini dari hotel ini dikurasi oleh pengrajin unggul di Indonesia dengan mengedepankan keragaman dan warisan Nusantara. Didukung dengan reputasi Kempinski sebagai salah satu jaringan hotel internasional terbaik, kami sangat percaya bahwa visi kami dalam menawarkan kemewahan berkonsep budaya Indonesia akan terwujud.” ujar William Katuari, Presiden Direktur Wings Group dan pemilik hotel The Apurva Kempinski Bali.