Bisnis.com, JAKARTA -- Astra Infra memulai tonggak baru di bisnis jalan tol dengan membangun tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area. TIP dengan jenama Resta ini akan menjadi konsep pengembangan TIP di seluruh ruas yang dimiliki Astra Infra.
CEO Toll Road Group Business Astra Infra, Wiwiek D. Santoso mengatakan konsep Resta telah digagas sejak dua tahun silam. Dia menjelaskan, Resta dibangun bukan sekadar tempat istirahat, melainkan juga etalase usaha lokal dan wahana edukasi.
Untuk tahap awal, Astra Infra membangun rest area di KM 456 ruas Semarang - Solo dengan penggunaan lahan lebih dari 10 hektare. Adapun, pengembangan tahap pertama mencapai 3,3 hektare dengan investasi Rp200 miliar.
Tahap pertama bakal bisa beroperasi penuh pada akhir Desember 2019 sedangkan seluruh tahap pengembangan rampung pada 2021.
"Jalan tol harus memiliki daya tarik, bukan sekadar menyambungkan satu tempat ke tempat lain. Inilah mengapa kami membangun Resta," ujarnya di sela groundbreaking Resta Pendopo di Semarang, Senin (25/2/2019).
Wiwiek mengungkapkan, pihaknya punya konsep yang berbeda dibandingkan pengelolaan TIP saat ini. Resta Pendopo misalnya, dibangun di dua sisi jalan tol secara bersamaan. Nantinya, kedua sisi bisa terhubung lewat sebuah plaza jembatan.
Baca Juga
Selain itu, pengembangan Resta selalu menggali kearifan lokal di lokasi TIP. Wiwiek memberikan contoh, bangunan pendopo di Resta terinspirasi dari lima gunung di Jawa Tengah, yaitu Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merapi, dan Gunung Ungaran.
Di sisi lain, alokasi untuk pengusaha kecil dan menengah (UKM) di Resta Pendopo mencapai 70%. Wiwiek menyebut, Astra Infra bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam membina pengusaha UKM di Resta Pendopo. Rest area, lanjutnya bakal menjadi semacam inkubator pengembangan bisnis bagi pengusaha UKM di wilayah Semarang dan sekitarnya.
"Jadi untuk UKM ini kami tidak hanya kasih tempat lalu dibiarkan begitu saja," pungkasnya.
