Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses Tol Cikopo - Palimanan ke Bandara Kertajati Tunggu Kesiapan Lahan

Bandara Kertajati, Majalengka, direncanakan bisa diakses dari ruas tol Cikopo - Palimanan.
Ruang tunggu penumpang di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat./Antara
Ruang tunggu penumpang di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, CIREBON -- Rencana pembangunan akses tol dari ruas Cikopo - Palimanan menuju Bandara Kertajati, Majalengka masih menunggu kesiapan lahan. Akses ini diharapkan bisa mempermudah perjalanan menuju Bandara Kertajati.

Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Aziz mengatakan  pemerintah sudah meminta LMS untuk membuka akses ke Bandara Kertajati yang dimulai di KM 159 jalan tol Cipali.

Firdaus menambahkan bahwa LMS sudah mendapat komitmen pendanaan dari sindikasi perbankan untuk pembangunan akses tersebut.

"Saat ini masih tahap pembebasan tanah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujar Firdaus di sela Tur Inspirasi Tol Trans Jawa yang digelar Astra Infra, Minggu (24/2/2019).

Sebagaimana diketahui, pada September 2018 lalu, LMS mendapat kucuran pinjaman sebesar Rp8,89 triliun. Pinjaman digunakan untuk refinancing dan sisanya dipakai untuk pembangunan tol akses Bandara Kertajati sepanjang 6 kilometer.

Menurur Firdaus, Badan Pengatur Jalan Tol audah menyetujui detail engineering design (DED) tol akses Bandara Kertajati. Namun, biaya konstruksi dan rencana pengenaan tarif belum diputuskan. 

Firdaus memperkirakan biaya konstruksi berkisar 7% hinnga 8% dari pinjaman sindikasi yang diperoleh. Dengan kata lain, biaya konstruksi ditaksir sekitar Rp622 miliar sampai Rp711 miliar.

Dalam catatan Bisnis.com, akses utama Bandara Kertajati adalah jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau Cisundawu. Jalan tol yang dibangun sejak 2011 ini terbagi ke dalam 6 seksi dengan panjang 61 kilometer. 

Per 8 Februari 2019 lalu progres fisik di seksi 1 dan seksi 2 mencapai 55% sedangkan progres seksi 3 hingga seksi 6 sebesar 6,22%. Seksi 2 (17,1 kilometer). Seksi 3 (4,1 kilometer) dijadwalkan beroperasi pada September 2019.

Konstruksi jalan tol Cisundawu dinilai menjadi penyebab Bandara Kertajati sepi penumpang. 

Dalam acara debat capres 18 Februari 2019 lalu, calon presiden petahana Joko Widodo menyebutkan Bandara Kertajati masih sepi penumpang karena belum terhubung dengan akses jalan tol. Pembangunan bandara dan jalan tol Cisundawu memang menjadi bagian tak terpisahkan. 

"Kertajati itu kita tinggal selesaikan jalan tol, nanti airport dari Bandung juga kita pindahkan ke sana [Kertajati]," tukas Jokowi saat debat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper